Jakarta, 30-04-2025 (HUMAS MAN 3 Jakarta Pusat) – Sebuah babak baru dalam perjalanan Pramuka MAN 3 Jakarta Pusat resmi dimulai. Pelantikan Pengurus Dewan Ambalan tahun masa bakti 2025–2026 telah sukses diselenggarakan di lapangan MAN 3 Jakarta Pusat Rabu (30/04/2025) pada pukul 16.00 sampai dengan selesai, menandai regenerasi kepemimpinan yang akan mengarahkan roda kegiatan kepramukaan selama setahun ke depan. Kegiatan yang berlangsung dalam suasana khidmat namun penuh semangat ini menjadi sorotan dan momen yang penuh inspirasi bagi seluruh anggota Pramuka, terutama peserta didik kelas 10 dan 11.
Pelantikan Dewan Ambalan merupakan kegiatan resmi yang bertujuan untuk mengukuhkan struktur kepengurusan Pramuka tingkat Ambalan. Prosesi ini menjadi simbol awal dimulainya masa kerja pengurus baru yang telah terpilih melalui proses seleksi dan pembinaan. Dalam kegiatan tersebut, dua siswa terbaik dari kelas 11 dikukuhkan sebagai Pradana – jabatan tertinggi di struktur Dewan Ambalan. Khoirusshabri Muazzam dari kelas 11.5 didaulat sebagai Pradana Putra, dan Nalika Amira Fifaeri dari kelas 11.6 resmi menjabat sebagai Pradana Putri. Pelantikan ini tak hanya menjadi seremoni biasa, tetapi juga ajang pembuktian bahwa semangat kepemimpinan dan tanggung jawab terus tumbuh di lingkungan MAN 3 Jakarta Pusat.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak yang selama ini berperan aktif dalam pembinaan kepramukaan di madrasah. Beberapa di antaranya adalah seluruh anggota Pramuka kelas 10 dan 11, yang turut serta mengikuti pelantikan sebagai saksi sekaligus motivasi awal mereka. Pembina Pramuka kak Ghalib Maksum, S.H. selaku Pembina Putra dan Kak Khomisah, S.Ag selaku Pembina Putri. Pelatih dan senior Pramuka Kak Syukri, Kak Rizwan, Kak Santi, dan Kak Sholeh. Keterlibatan para pembina dan senior tidak hanya dalam pelaksanaan pelantikan, tetapi juga dalam membentuk dan membimbing karakter para calon pemimpin Pramuka agar lebih siap menjalankan tugas mereka.
Pelantikan Dewan Ambalan bukan hanya soal serah terima jabatan, tetapi merupakan tonggak penting dalam proses kaderisasi kepemimpinan. Pramuka bukan sekadar ekstrakurikuler, melainkan wadah pembentukan karakter, tanggung jawab, kedisiplinan, dan rasa cinta tanah air. Dengan pelantikan ini, estafet nilai-nilai tersebut diteruskan kepada generasi berikutnya agar tetap hidup dan berkembang.
Sebagaimana disampaikan oleh Pembina Pramuka Putra, kak H. Ghalib Maksum, S.H., dalam sambutannya yang hangat dan menyentuh “Selamat dan sukses untuk seluruh pengurus yang sudah dilantik. Semoga dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dalam rangka memajukan Pramuka MAN 3 Jakarta.” Ucapan ini menjadi penyemangat tersendiri bagi seluruh pengurus baru yang mulai menyadari pentingnya tanggung jawab yang mereka emban.
Suasana pelantikan berlangsung penuh semangat namun tetap tertib dan sakral. Para peserta mengenakan seragam lengkap, menunjukkan keseriusan dan kebanggaan menjadi bagian dari keluarga besar Pramuka MAN 3 Jakarta Pusat. Pelantikan dimulai dengan upacara adat Pramuka, pembacaan janji, dan penyematan tanda jabatan.
Kesan mendalam juga datang dari Nalika Amira Fifaeri, Pradana Putri terpilih, yang dengan penuh antusias membagikan pengalamannya “Kegiatan ini keren banget karena ini benar-benar pertama kalinya untuk saya pribadi dan teman-teman saya. Semoga pengurus Dewan Ambalan tahun ini bisa berproses menjadi lebih baik dari hari-hari sebelumnya.” Komentar ini menggambarkan bahwa pelantikan tidak hanya bermakna simbolik, tapi juga menjadi titik awal perjalanan yang penuh tantangan dan peluang belajar.
Dengan dilantiknya pengurus baru Dewan Ambalan MAN 3 Jakarta Pusat, diharapkan kegiatan Pramuka akan semakin aktif, kreatif, dan berkontribusi positif bagi lingkungan madrasah. Kepemimpinan yang baru diharapkan mampu membawa warna, membangun solidaritas, dan meningkatkan partisipasi seluruh anggota.
Momentum ini menunjukkan bahwa generasi muda MAN 3 Jakarta Pusat siap melangkah maju, belajar memimpin, dan menjadi bagian dari perubahan. Pramuka bukan hanya tentang kemah dan baris-berbaris, Pramuka adalah laboratorium kepemimpinan dan karakter yang akan membekali mereka menghadapi masa depan.
