Jakarta – Sabtu, 10 Agustus 2024, Madrasah Tahfizh MAN 3 Jakarta Pusat menggelar acara Haflah dan Wisuda Tahfizh yang dilaksanakan di Masjid Al-Ikhwan, MAN 3 Jakarta Pusat. Acara ini dimulai pada pukul 07.30 WIB dan berlangsung hingga selesai, dihadiri oleh para santri dan santriwati beserta orang tua mereka. Kegiatan ini merupakan momen penting dalam perjalanan pendidikan para santri yang telah berhasil menghafal Al-Qur’an, sebuah pencapaian yang sangat membanggakan bagi madrasah, orang tua, serta seluruh civitas MAN 3 Jakarta Pusat.

Acara tersebut dipandu oleh Bapak Fahmi Hiyatullael, S.Ag., yang memimpin jalannya kegiatan dengan penuh khidmat. Setelah pembukaan, acara diawali dengan laporan pelaksanaan kegiatan oleh ustadz Ammar Abdurahman Asyraf, lalu sambutan dari Kepala MAN 3 Jakarta Pusat, Bapak Iik Zakki Mubarok, S.Kom., M.Pd. Dalam sambutannya, Bapak Iik Zakki Mubarok menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya terhadap para santri yang telah mampu menghafal Al-Qur’an di tengah tantangan zaman modern ini. “Di zaman sekarang ini, di mana banyak anak muda lebih terpikat oleh gadget, sangat membanggakan melihat siswa-siswi MAN 3 Jakarta Pusat mampu menghafal Al-Qur’an. Ini adalah prestasi yang patut diapresiasi dan harus terus kita dukung,” ujarnya.

Selanjutnya, laporan dan sambutan disampaikan oleh penanggung jawab Madrasah Tahfidz sekaligus Wakil Kepala MAN 3 Jakarta Pusat, Ibu Hanum Suroyya, M.Si. Dalam sambutannya, Ibu Hanum Suroyya mengungkapkan kekagumannya terhadap para santri yang berhasil menghafal Al-Qur’an, terutama di era digital yang penuh dengan godaan teknologi dan gadget. “Kita harus terus mendukung dan mendorong anak-anak kita untuk tidak hanya sekadar menghafal, tetapi juga menjaga dan mengamalkan hafalan mereka dalam kehidupan sehari-hari. Kerjasama antara madrasah dan orang tua sangat penting agar hafalan Al-Qur’an ini tetap terjaga,” pesan Ibu Hanum Suroyya.

Setelah rangkaian sambutan, acara dilanjutkan dengan prosesi wisuda para santri yang telah berhasil menyelesaikan hafalan Al-Qur’an dengan jumlah juz yang berbeda-beda. Dalam prosesi ini, satu per satu santri dipanggil ke depan untuk menerima penghargaan atas usaha keras mereka. Berikut adalah daftar santri yang diwisuda:

1. Muhammad Isa Anshary dengan hafalan 6 juz, putra dari Bapak Rudi Usman.
2. Nasim Syauqi Rabbani dengan hafalan 5 juz, putra dari Bapak Munir.
3. Muhammad Fawwaz A dengan hafalan 5 juz, putra dari Bapak Hendri.
4. Muhammad Haikal Dzaki dengan hafalan 5 juz, putra dari Bapak Ahmad Romani.
5. Naufal Alghifary dengan hafalan 4 juz, putra dari Bapak Sovi Astra.
6. Denta Bakti Wiratama dengan hafalan 4 juz, putra dari Bapak Andik Winarno.
7. Yanuar Akbar Muharram dengan hafalan 3 juz, putra dari Bapak Nuz An Ramadhan.
8. Abdul Aziz Rantissie dengan hafalan 3 juz, putra dari Ibu Tia Gustiawati.
9. Fathir Marzuki dengan hafalan 1 juz, putra dari Bapak Nurrahman.
10. Achmad Shafwan dengan hafalan 1 juz, putra dari Bapak Isbandi.
11. Muhammad Ridho Firdaus Damar Ghazala Syach dengan hafalan 1 juz, putra dari Bapak Nova Surianto.
12. Rifan Maulana Arya Zanuar dengan hafalan 1 juz, putra dari Bapak Nariyo.
13. Raffa Abiyyu Masyaal dengan hafalan 1 juz, putra dari Bapak Heru Prantiono.
14. Fabiansyah Akbar dengan hafalan 1 juz, putra dari Bapak Zulkifli.
15. Afaf Alifah Suratman dengan hafalan 5 juz, putri dari Bapak Muhamad Gufron Suratman.
16. Jasmine Nabila Putri dengan hafalan 5 juz, putri dari Bapak Rudy Prianto.
17. Joanna Putri Adhitianto dengan hafalan 5 juz, putri dari Bapak Niko Adithianto.
18. Jilan Nadyatu Dien dengan hafalan 4 juz, putri dari Bapak Muhammad Yusuf Nigroho.
19. Yaasmine Nur Azizah dengan hafalan 5 juz, putri dari Bapak Heru Indarto.
20. Naila Afifah dengan hafalan 2 juz, putri dari Bapak Pendra Wijaya.
21. Maghfirah Rahima Mutia dengan hafalan 1 juz, putri dari Bapak Deryandri.
22. Tsurayya Aribatul Falihah dengan hafalan 1 juz, putri dari Bapak Imam Khafid Adiwilaga.

Acara Haflah dan Wisuda Tahfizh ini menjadi bukti nyata komitmen MAN 3 Jakarta Pusat dalam mendidik generasi muda yang tidak hanya cerdas dalam ilmu pengetahuan umum, tetapi juga unggul dalam ilmu agama. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, para santri tidak hanya berhenti pada pencapaian hafalan, tetapi juga terus memperdalam pemahaman dan pengamalan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

dokumen foto bisa klik link ini

oleh : HUMAS MAN 3 JAKARTA PUSAT