Jakarta, 22 Oktober 2024 — MAN 3 Jakarta Pusat melaksanakan upacara peringatan Hari Santri Nasional dengan khidmat di lapangan madrasah, Selasa (22/10). Kegiatan ini dimulai pada pukul 06.30 WIB dan berlangsung hingga selesai. Upacara ini dihadiri oleh seluruh siswa, guru, dan staf MAN 3 Jakarta Pusat, dengan Kepala MAN 3 Jakarta Pusat, Bapak Iik Zakki Mubarok, S.Kom., M.Pd., bertindak sebagai pembina upacara.
Petugas upacara tersebut adalah para siswa branding Madrasah Tahfidz MAN 3 Jakarta Pusat. Bertindak sebagai MC adalah Afaf Alifah Suratman dari kelas 11.2, sementara Mochammad Firdaus Kusuma dari kelas 11.8 dipercaya menjadi pemimpin upacara. Reza Pahlevi dari kelas 11.6 memimpin pasukan upacara sebagai pemimpin pasukan paling kanan. Seluruh petugas dan peserta upacara tampil dengan semangat, mencerminkan antusiasme mereka dalam memperingati momen penting bagi kalangan santri di Indonesia.
Kegiatan diawali dengan laporan pemimpin upacara kepada pembina, diikuti dengan penghormatan kepada bendera merah putih dan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Muhammad Haikal Dzaki dari kelas 11.8. Pasukan PASKIBRA MAN 3 Jakarta Pusat mengemban tugas penting sebagai pembawa bendera, dan mereka menjalankan tugas tersebut dengan penuh tanggung jawab disusul dengan menyanyikan lagu kebangsaan yang dipimpin oleh dirigen Yaasmiin Nur Azizah dari kelas 11.3.
Upacara ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober. Hari Santri Nasional sendiri adalah momentum penting untuk mengenang peran besar santri dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Selain itu, upacara ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan, keagamaan, serta semangat santri dalam kehidupan sehari-hari kepada para siswa di MAN 3 Jakarta Pusat.
Upacara berjalan dengan tertib dan penuh khidmat. Setelah pembacaan Pancasila, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Denta Bakti Wiratama dari kelas 11.1. Doa yang dipanjatkan turut memperkuat harapan agar generasi santri masa kini mampu menjadi generasi yang unggul, tidak hanya dalam bidang akademik tetapi juga dalam akhlak dan keimanan. Semua rangkaian acara ini berlangsung dengan lancar berkat kerjasama dari berbagai pihak, baik dari siswa maupun guru.
Dengan berakhirnya doa, upacara Hari Santri Nasional ini pun resmi ditutup. Seluruh peserta upacara meninggalkan lapangan dengan perasaan bangga dan semangat baru untuk terus melanjutkan perjuangan para santri dalam membangun bangsa dan negara.
oleh: HUMAS MAN 3 JAKARTA PUSAT