Jakarta, 30-01-25 (HUMAS MAN 3 Jakarta Pusat) – Hari Kamis pagi di MAN 3 Jakarta Pusat dimulai dengan sebuah pengarahan penting yang menyita perhatian para guru dan tenaga kependidikan (GTK). Acara ini membahas dua topik utama yang krusial dalam dunia pendidikan, yakni pengisian data pada aplikasi Education Management Information System (EMIS) serta pengarahan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil ‘Alamin (P5RA).

Pengarahan ini dimulai tepat pukul 07.00 WIB dengan pemaparan dari Ibu Siwi Fitriana Dewi, M.Si., seorang ahli dalam pengelolaan data pendidikan. Para GTK diberikan pemahaman mendalam tentang cara menginput data pribadi mereka secara akurat dan efektif ke dalam aplikasi EMIS. Aplikasi ini merupakan sistem terpadu yang mengintegrasikan informasi pendidikan Islam dan menjadi acuan utama dalam pengambilan kebijakan serta sumber data publik.
“EMIS bukan sekadar aplikasi biasa, tetapi fondasi utama dalam pengelolaan data pendidikan. Akurasi dan ketepatan dalam pengisian data sangat menentukan validitas informasi yang digunakan dalam kebijakan pendidikan ke depan,” ujar Ibu Siwi Fitriana Dewi dalam pemaparannya.

Setelah pengarahan EMIS, sesi dilanjutkan dengan arahan mengenai Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil ‘Alamin (P5RA) yang diberikan oleh Ibu Siwi Fitriana Dewi, M.Si., dan Ibu Endah Ferista Pramadhini Murti, M.Si.. Dalam sesi ini, para guru diberikan wawasan serta strategi dalam membimbing siswa kelas 10 dan 11 dalam persiapan proyek P5RA.
P5RA merupakan program yang dirancang untuk membentuk karakter siswa sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan konsep Islam Rahmatan Lil ‘Alamin. Program ini menekankan pada aspek gotong royong, kreativitas, dan kepedulian sosial sebagai bentuk penguatan karakter pelajar Indonesia.

“Peran guru dalam proyek ini sangat penting. Tidak hanya membimbing siswa dalam pelaksanaan, tetapi juga mengarahkan mereka agar mampu menjadi pelajar yang memiliki karakter kuat dan siap menghadapi tantangan zaman,” kata Ibu Endah Ferista Pramadhini Murti dalam sesi diskusi.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari para peserta. Banyak guru yang aktif bertanya serta berdiskusi mengenai tantangan dalam pengisian EMIS dan implementasi P5RA di kelas. Dengan adanya pengarahan ini, diharapkan para GTK semakin siap dalam menghadapi era digitalisasi data pendidikan serta mampu memberikan bimbingan terbaik bagi para siswa dalam proyek P5RA.
Dengan selesainya kegiatan ini, MAN 3 Jakarta Pusat semakin mantap melangkah dalam menghadirkan sistem pendidikan yang lebih modern dan berorientasi pada pembentukan karakter siswa yang unggul. Para guru kini tak hanya menguasai teknologi pengelolaan data, tetapi juga semakin siap mengawal generasi penerus bangsa menuju masa depan gemilang!