Kamis, 31 Oktober 2024 – MAN 3 Jakarta Pusat melaksanakan pembiasaan Talia (Tadarus, Tahlil, dan Sholat Dhuha) di Masjid Al-Ikhwan sebagai bagian dari rutinitas pagi yang dilakukan mulai pukul 06.30 hingga 07.00 WIB. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta menanamkan nilai-nilai positif bagi seluruh siswa. Selain itu, pada pagi hari yang sama, dilakukan program penyambutan siswa di pintu masuk oleh para guru, perwakilan siswa pengurus OSIM, dan petugas piket dengan menerapkan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun). Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan suasana positif dan semangat belajar bagi siswa-siswa MAN 3 Jakarta Pusat.
Pada kesempatan kali ini, guru-guru yang bertugas sebagai petugas piket di hari Kamis adalah:
- Laurensia, S.Pd.
- Adam Bagus Saputra, S.Pd.
- Afaf Bahrul Fatiyah, M.Pd.
- Dra. Nining Suryaningsih, M.Pd.
- Khomisah, S.Ag.
- Nadila, S.Or.
- Ratno Pudjianto, S.Kom.
- Yeni Marlina Suci Astuti, S.Si.
Pembiasaan Talia kali ini dipimpin oleh kelas XI.8, yang memberikan kesempatan bagi siswa untuk berperan aktif dalam kegiatan keagamaan ini. Kegiatan dimulai dengan pembacaan tahlil singkat yang mengajak seluruh siswa untuk mendoakan sesama dan memohon keberkahan. Setelah itu, seluruh siswa bersama-sama melantunkan tadarus, membaca Surat An-Nisa ayat 90-100. Momen ini diisi dengan khusyuk, di mana para siswa, guru, dan petugas yang hadir bersama-sama membaca Al-Qur’an dan meresapi maknanya. Tadarus bersama ini bertujuan untuk membiasakan siswa mengaji dan mempelajari isi Al-Qur’an, sekaligus menanamkan kebiasaan membaca Al-Qur’an di pagi hari.
Setelah tadarus, seluruh siswa melaksanakan sholat dhuha secara munfarid. Sholat dhuha ini dibimbing oleh Bapak Achmad Rawi, S.Pd., yang memberikan arahan tentang keutamaan sholat dhuha dan pentingnya menjadikan ibadah ini sebagai amalan harian. Sholat dhuha di MAN 3 Jakarta Pusat diharapkan menjadi salah satu cara untuk memperkuat kedisiplinan spiritual siswa. Kegiatan ditutup dengan pembacaan doa bersama mengiringi harapan agar seluruh warga MAN 3 Jakarta Pusat diberikan kelancaran, kesehatan, dan keberkahan dalam menjalani hari.
Pembiasaan Tahlia ini dilaksanakan di Masjid Al-Ikhwan, dengan pembagian tempat untuk memfasilitasi seluruh siswa. Siswa putra melaksanakan kegiatan di lantai dasar masjid, sedangkan siswa putri bertempat di lantai dua. Pembagian lokasi ini dilakukan agar kegiatan dapat berjalan dengan tertib dan kondusif. Selama kegiatan berlangsung, para siswa juga didampingi oleh beberapa guru, yaitu Bapak Sabil Iman Ada, staf Wakil Kepala Madrasah Bidang Sarana dan Prasarana, Bapak Ratno Pudjianto, S.Kom., Bapak Ucup Supriadi, S.Pd., Ibu Afaf Bahrul Fatiyah, M.Pd., dan Ibu Laurensia, S.Pd., yang merupakan staf Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan.
Siswa-siswa yang datang terlambat juga mendapat penanganan khusus oleh Ibu Nadila, S.Or., dan Ibu Yeni Marlina Suci Astuti, S.Si., yang mengingatkan pentingnya disiplin waktu. Bagi siswa putri yang berhalangan mengikuti kegiatan, mereka dibimbing oleh Ibu Dra. Nining Suryaningsih, M.Pd., dan Ibu Khomisah, S.Ag., untuk tetap menjalani kegiatan keagamaan yang sesuai.
Dengan pembiasaan Tahlia ini, MAN 3 Jakarta Pusat tidak hanya berkomitmen pada pencapaian akademik siswa, tetapi juga pada pengembangan karakter dan spiritualitas. Kegiatan ini menjadi sarana bagi para siswa untuk memperkuat nilai-nilai keislaman, disiplin, serta kerjasama yang harmonis antara siswa dan guru dalam mewujudkan lingkungan belajar yang berlandaskan akhlak mulia.
oleh: HUMAS MAN 3 JAKARTA PUSAT