Kamis, 7 November 2024 – MAN 3 Jakarta Pusat kembali melaksanakan kegiatan pembiasaan Talia (Tadarus, Tahlil, dan Sholat Dhuha) di Masjid Al-Ikhwan sebagai bagian dari kegiatan pembentukan karakter siswa. Kegiatan ini dimulai pada pukul 06.30 hingga 07.00 WIB dengan dihadiri oleh seluruh siswa, guru, dan staf pendamping yang bertugas. Program Talia bertujuan untuk menguatkan spiritualitas dan membiasakan siswa dalam beribadah di pagi hari, yang sekaligus diharapkan dapat memulai hari dengan lebih tenang dan penuh semangat.
Seperti biasa, sebelum memasuki area masjid, siswa-siswa disambut oleh para guru, staf, dan perwakilan pengurus OSIM yang bertugas pada hari Kamis. Mereka melaksanakan program 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun) di gerbang madrasah, yang bertujuan untuk membangun budaya sopan santun dan keharmonisan antara siswa dengan guru. Guru-guru yang bertugas piket pada hari Kamis ini adalah:
- Laurensia, S.Pd., yang juga merupakan staf Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan.
- Adam Bagus Saputra, S.Pd.
- Afaf Bahrul Fatiyah, M.Pd.
- Dra. Nining Suryaningsih, M.Pd.
- Khomisah, S.Ag.
- Nadila, S.Or.
- Ratno Pudjianto, S.Kom.
- Yeni Marlina Suci Astuti, S.Si.
Pembiasaan Talia pagi ini dipimpin oleh siswa-siswi kelas XII.3 yang mengkoordinasikan seluruh rangkaian kegiatan. Dimulai dengan pembacaan tahlil singkat, seluruh siswa bersama-sama mendoakan kesejahteraan dan keselamatan untuk semua pihak. Selanjutnya, dilanjutkan dengan tadarus bersama dengan membacakan ayat-ayat suci Al-Qur’an. Kegiatan ini menjadi sarana untuk membiasakan siswa dalam mengaji dan memahami makna Al-Qur’an secara lebih mendalam.
Setelah sesi tadarus, kegiatan berlanjut ke pelaksanaan sholat dhuha secara munfarid atau individual. Sholat dhuha ini dibimbing oleh Bapak Sabil Iman Ada, S.Ag., yang memberikan pengarahan mengenai pentingnya sholat dhuha sebagai bentuk ibadah yang memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah untuk memohon kelancaran rezeki dan kemudahan dalam menjalani aktivitas harian. Kegiatan ini diakhiri dengan doa bersama yang dipanjatkan untuk memohon keberkahan serta kesuksesan bagi seluruh civitas MAN 3 Jakarta Pusat dalam menjalani hari-hari mereka.
Untuk mendukung pelaksanaan yang tertib, kegiatan di Masjid Al-Ikhwan dibagi berdasarkan jenis kelamin siswa. Siswa putra mengikuti kegiatan di lantai dasar masjid, sedangkan siswa putri menempati lantai dua. Pembagian ini dilakukan untuk memastikan kenyamanan dan ketertiban selama kegiatan berlangsung. Selain itu, siswa juga didampingi oleh beberapa guru, yaitu Bapak Achmad Rawi, S.Pd., Bapak Ratno Pudjianto, S.Kom., Bapak Helmy Wijaya, M.Pd., Ibu Afaf Bahrul Fatiyah, M.Pd., dan Ibu Khomisah, S.Ag., yang bertugas mengawasi jalannya kegiatan agar berjalan lancar dan khusyuk.
Bagi siswa yang datang terlambat, mereka ditangani oleh Ibu Nadila, S.Or., dan Ibu Yeni Marlina Suci Astuti, S.Si., yang memberikan arahan terkait pentingnya disiplin waktu dan tanggung jawab dalam mengikuti kegiatan sekolah. Adapun bagi siswa putri yang berhalangan mengikuti sholat dhuha, mereka diarahkan oleh Ibu Dra. Nining Suryaningsih, M.Pd., yang membimbing mereka dalam kegiatan ibadah alternatif yang dapat mereka lakukan.
Program pembiasaan Tahlia di MAN 3 Jakarta Pusat ini tidak hanya membentuk kedisiplinan dan karakter positif siswa, tetapi juga menanamkan nilai-nilai islami sejak dini. Dengan adanya pembiasaan ini, diharapkan siswa dapat menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari dan membangun generasi yang tidak hanya berprestasi secara akademis tetapi juga berakhlak mulia.
oleh: HUMAS MAN 3 JAKARTA PUSAT