Rabu, 23 Oktober 2024 – MAN 3 Jakarta Pusat kembali melaksanakan kegiatan pembiasaan pagi berupa Tahlia (Tadarus, Tahlil, dan Sholat Dhuha) yang diadakan rutin setiap hari Rabu. Kegiatan dimulai pukul 06.30 hingga 07.00 WIB dengan tujuan meningkatkan keimanan, kedisiplinan, dan pembentukan karakter religius bagi seluruh siswa dan guru.
Kegiatan pagi hari ini diawali dengan program penyambutan oleh guru, perwakilan siswa pengurus OSIM, serta petugas piket yang bertugas pada hari itu. Seperti biasa, dalam penyambutan ini diterapkan budaya 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun), yang menjadi ciri khas interaksi di MAN 3 Jakarta Pusat. Dengan pembiasaan 5S, suasana sekolah terasa lebih ramah dan penuh semangat positif, baik bagi siswa maupun guru.

Adapun guru-guru yang bertugas sebagai petugas piket pada hari Rabu ini adalah:
- Dra. Hj. Nida Qudsiah
- Abdul Halim, S.Pd.
- Achmad Rawi, S.Pd.
- Annisa Hayati, S.Pd.
- Desiawati Mary Pangestu, S.Pd.
- Fikriyyah Hanifah, S.Pd.
- Ghalib Maksum, S.H.
- Neneng Istianah, S.Psi.
Setelah penyambutan selesai, kegiatan inti Tahlia dimulai dengan pembacaan tadarus Al-Qur’an secara bersama-sama. Seluruh siswa dan guru mengikuti kegiatan tadarus ini dengan khusyuk, mengawali hari dengan lantunan ayat-ayat suci. Tadarus yang dilaksanakan secara rutin ini bertujuan untuk membiasakan siswa membaca Al-Qur’an dan menciptakan suasana yang religius di lingkungan sekolah.

Setelah tadarus, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan tahlil singkat sebagai bentuk dzikir dan doa bersama. Pembacaan tahlil ini diikuti oleh seluruh siswa dan guru dengan penuh khidmat. Momen ini dimanfaatkan untuk berdoa, memohon keberkahan dan perlindungan bagi seluruh keluarga besar MAN 3 Jakarta Pusat.
Kegiatan selanjutnya adalah pelaksanaan Sholat Dhuha secara munfarid (sendiri-sendiri) di Masjid Al-Ikhwan MAN 3 Jakarta Pusat. Sholat Dhuha ini dibimbing oleh Bapak Abdul Halim, S.Pd., yang selalu memberikan arahan serta panduan bagi siswa dalam melaksanakan sholat sunnah ini. Sholat Dhuha dilaksanakan dengan tertib, diikuti oleh siswa putra dan putri, serta didampingi oleh beberapa guru lainnya, yaitu Bapak Achmad Rawi, S.Pd., Bapak Ghalib Maksum, S.H., dan Bapak Helmy Wijaya, M.Pd.

Para siswa putra melaksanakan sholat di lantai dasar Masjid Al-Ikhwan, sedangkan siswa putri melaksanakan sholat di lantai dua. Selama kegiatan berlangsung, suasana tertib dan penuh kekhusyukan sangat terasa, mencerminkan betapa pentingnya nilai-nilai religius yang ditanamkan di MAN 3 Jakarta Pusat.
Untuk siswa yang berhalangan melaksanakan sholat karena alasan tertentu, kegiatan ini dipimpin oleh Ibu Neneng Istianah, S.Psi., yang memberikan bimbingan kepada siswi-siswi tersebut. Sedangkan siswa yang datang terlambat tidak langsung mengikuti kegiatan Tahlia, melainkan terlebih dahulu dibina oleh Ibu Annisa Hayati, S.Pd., dan Ibu Desiawati Mary Pangestu, S.Pd., yang bertugas memastikan siswa-siswi tetap mematuhi aturan kedisiplinan yang berlaku.

Pembiasaan Tahlia ini merupakan bagian dari program unggulan MAN 3 Jakarta Pusat dalam mendidik siswa tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga membentuk karakter religius dan disiplin. Kegiatan ini diharapkan dapat menanamkan kebiasaan baik dalam kehidupan sehari-hari siswa, tidak hanya di lingkungan sekolah, tetapi juga di rumah dan masyarakat. Melalui pembiasaan ini, MAN 3 Jakarta Pusat terus berkomitmen untuk menciptakan generasi muda yang berakhlakul karimah, religius, serta memiliki sikap yang santun dan disiplin.

Dengan dukungan penuh dari seluruh guru dan staf, kegiatan pembiasaan Tahlia ini berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi seluruh siswa. Pembiasaan ini juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan antara guru, siswa, dan staf dalam suasana yang penuh kebersamaan dan saling mendukung.
oleh: HUMAS MAN 3 JAKARTA PUSAT