Jakarta, 20 September 2024 – MAN 3 Jakarta Pusat kembali melaksanakan kegiatan pembiasaan TAHLIA (Tadarus, Tahlil, dan Dhuha) pada Jumat pagi. Pembiasaan ini merupakan bagian dari program rutin yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai spiritual kepada seluruh siswa dan guru. Kegiatan dimulai pukul 06.30 WIB dan berlangsung hingga pukul 07.00 WIB di Masjid Al-Ikhwan MAN 3 Jakarta Pusat.
Kegiatan pagi itu diawali dengan penyambutan hangat dari para guru dan perwakilan pengurus OSIM yang bertugas. Kehadiran mereka memberikan semangat kepada seluruh siswa untuk memulai hari dengan kegiatan yang penuh makna. Para guru yang bertugas sebagai petugas piket pada hari Jumat ini adalah Aminullah, S.Pd., Dian Halmaniah, S.P., Drs. H. Saiful Falah, M.Kom.I., Fahmi Hidayatullael, S.Ag., Helmy Wijaya, M.Pd.I., Hj. Siti Fatimah, M.APd., Laely Astafiani Azima, S.Pd., dan Sabil Iman Ada, S.Ag. Kehadiran para guru ini tidak hanya untuk mengawasi, namun juga memberikan bimbingan spiritual kepada para siswa.
Seluruh siswa MAN 3 Jakarta Pusat berpartisipasi aktif dalam kegiatan TAHLIA ini. Kegiatan dimulai dengan bersholawat bersama, yang dipimpin oleh pengurus OSIM, diikuti oleh dzikir tahlil secara singkat. Suasana masjid yang khidmat dan penuh ketenangan menjadi saksi betapa kegiatan ini diterima dengan antusias oleh para siswa dan guru.
Setelah bersholawat dan dzikir tahlil, kegiatan dilanjutkan dengan tadarus Al-Qur’an. Pada kesempatan kali ini, para siswa secara bersama-sama membaca surat-surat Al-Qur’an yang sudah ditentukan, diiringi dengan bimbingan dari para guru. Kegiatan tadarus ini bukan hanya menjadi ajang untuk memperlancar bacaan Al-Qur’an, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan spiritualitas di kalangan siswa.
Khusus untuk pelaksanaan Sholat Dhuha, kegiatan ini dilaksanakan secara terpisah antara siswa putra dan siswa putri. Siswa putra melaksanakan sholat di lantai dasar Masjid Al-Ikhwan dengan bimbingan dari Bapak Helmy Wijaya, M.Pd.I. yang didampingi oleh Bapak Ratno Pudjianto, S.Kom. Bimbingan langsung dari para guru ini memastikan bahwa seluruh siswa melaksanakan sholat dengan baik dan sesuai tuntunan agama. Sementara itu, siswa putri melaksanakan Sholat Dhuha di lantai dua masjid, di mana mereka juga mendapatkan bimbingan dari guru perempuan yang bertugas.
Sholat Dhuha pada pagi itu dilaksanakan secara munfarid, di mana masing-masing siswa melaksanakannya dengan khusyuk dan penuh kesungguhan. Bapak Helmy Wijaya, M.Pd.I., yang memimpin kegiatan ini, memberikan arahan yang jelas dan memastikan bahwa seluruh siswa dapat mengikuti sholat dengan tertib. Setelah Sholat Dhuha selesai, kegiatan diakhiri dengan pembacaan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu siswa, sebagai penutup rangkaian kegiatan pagi itu.
Pembiasaan TAHLIA di MAN 3 Jakarta Pusat ini bukan hanya sekedar kegiatan rutin, melainkan menjadi sarana penting dalam membentuk karakter siswa. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi landasan spiritual bagi seluruh siswa dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Melalui pembiasaan ini, siswa tidak hanya diajarkan untuk taat beribadah, tetapi juga untuk memiliki kedisiplinan, tanggung jawab, dan kebersamaan.
Dengan adanya kegiatan TAHLIA, MAN 3 Jakarta Pusat berkomitmen untuk terus mendidik siswa tidak hanya dari segi akademik, tetapi juga dari segi spiritualitas dan akhlak. Kegiatan ini juga menjadi momen penting bagi seluruh siswa dan guru untuk bersama-sama menguatkan iman, mempererat hubungan dengan Allah, dan menumbuhkan nilai-nilai keagamaan yang kuat di lingkungan sekolah.
Pembiasaan TAHLIA yang dilakukan secara konsisten setiap minggu ini diharapkan dapat terus meningkatkan kesadaran religius para siswa, sehingga mereka dapat menjadi generasi yang cerdas secara intelektual dan spiritual.
oleh: HUMAS MAN 3 JAKARTA PUSAT