Jakarta Pusat – Selasa, 24 September 2024, MAN 3 Jakarta Pusat memulai kembali kegiatan pembiasaan pagi berupa Tahlia (Tadarus, Tahlil, dan Sholat Dhuha). Kegiatan ini berlangsung dari pukul 06.30 hingga 07.00 WIB dan diikuti oleh seluruh siswa serta tenaga pengajar. Pembiasaan ini menjadi bagian dari rutinitas madrasah untuk menanamkan nilai-nilai spiritual pada siswa sejak dini.
Kegiatan pagi diawali dengan penyambutan guru, pengurus OSIM, serta mahasiswa PPL yang bertugas. Para guru, mahasiswa, dan siswa disambut hangat dengan program 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun), sebuah budaya positif yang selalu diterapkan di lingkungan MAN 3 Jakarta Pusat. Guru yang bertugas pada hari Selasa turut berperan dalam menyambut para siswa, dan ini menjadi salah satu langkah dalam menciptakan suasana pembelajaran yang hangat dan penuh kebersamaan.
Program ini melibatkan beberapa guru dan staf yang bertugas pada hari itu. Pembiasaan Tahlia dipimpin oleh Bapak Sabil Iman Ada, S.Ag., yang memimpin pembacaan tadarus bersama, dilanjutkan dengan pembacaan tahlil singkat, serta membimbing pelaksanaan sholat dhuha secara munfarid (sendiri-sendiri). Selain itu, sejumlah guru lainnya seperti Bapak Achmad Rawi, S.Pd., Bapak Abdul Halim, S.Pd., Bapak Fahmi Hidayatullael, M.Ag., dan Bapak Ratno Pudjianto, S.Kom., serta mahasiswa PPL yang sedang menjalani program PKL di MAN 3 Jakarta Pusat, turut mendampingi pelaksanaan kegiatan tersebut.
Kegiatan Tahlia ini dilaksanakan di Masjid Al-Ikhwan MAN 3 Jakarta Pusat. Untuk memudahkan pelaksanaan, siswa putra ditempatkan di lantai dasar masjid, sedangkan siswa putri melaksanakan kegiatan di lantai dua masjid. Pembagian ini dilakukan untuk memastikan kenyamanan dan keteraturan dalam beribadah.
Kegiatan dimulai tepat pukul 06.30 WIB dan berlangsung selama 30 menit, mengisi waktu sebelum proses belajar-mengajar dimulai. Selain pembiasaan Tahlia yang rutin dilaksanakan, program 5S juga dijalankan setiap pagi sebagai bentuk penyambutan kepada para siswa oleh guru dan staf madrasah.
Program pembiasaan ini bertujuan untuk meningkatkan spiritualitas dan disiplin siswa. Dengan pembacaan tadarus dan tahlil, diharapkan siswa semakin dekat dengan nilai-nilai agama. Sementara itu, sholat dhuha yang dilaksanakan bersama-sama menjadi bagian dari pembinaan mental dan rohani yang kuat bagi seluruh warga madrasah.
Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan tertib. Siswa mengikuti pembacaan tadarus dan tahlil dengan khusyuk. Setelah itu, mereka melaksanakan sholat dhuha dengan penuh kesadaran, di bawah bimbingan Bapak Sabil Iman Ada, S.Ag. Suasana masjid terasa tenang, dan kegiatan ini diharapkan terus memberikan manfaat bagi perkembangan karakter siswa.
Kegiatan pembiasaan Tahlia dan program penyambutan dengan 5S menjadi salah satu wujud nyata dari komitmen MAN 3 Jakarta Pusat dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia dan berprestasi tinggi.
oleh: HUMAS MAN 3 JAKARTA PUSAT