
Jakarta, 25-04-2025 (HUMAS MAN 3 Jakarta Pusat) – Di tengah derasnya arus inovasi dan persaingan antar siswa dari berbagai penjuru Indonesia bahkan luar negeri, tim riset dari MAN 3 Jakarta Pusat sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Jakarta International Science Fair (JISF) 2025. Tim riset dari MAN 3 Jakarta Pusat berhasil mengukir prestasi gemilang dengan meraih silver medal dalam ajang Jakarta International Science Fair (JISF) 2025 yang berlangsung di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat. Tim ini mengusung penelitian inovatif berupa lem latex ramah lingkungan berbahan limbah styrofoam yang sulit terurai. Penelitian ini menjadi sorotan karena berpotensi memberikan solusi nyata terhadap persoalan sampah plastik yang mencemari lingkungan.
Jakarta International Science Fair (JISF) 2025 diselenggarakan di salah satu pusat seni dan budaya paling ikonik di ibu kota, yaitu Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, dan dimulai dari tanggal 22 April 2025 (pembukaan) hingga 25 April 2025 (penghargaan). Total ada 134 lembaga pendidikan dari Indonesia dan luar negeri yang berpartisipasi.

Keberhasilan tidak mungkin terjadi tanpa kerja tim yang solid. Tim riset dari MAN 3 Jakarta Pusat yang terdiri dari enam siswa berbakat: Nabila Nur’aini (11.2), Sarah Nurul Indriani (11.7), Maryam Juwita Puti Sari (10.1), Balques Nirbita Malka (10.1), Safina Emillia Affandi (10.6), dan Namirah Indriasilmi Athaya (10.3).
Tim ini meneliti pembuatan lem latex ramah lingkungan dari limbah styrofoam yang sulit terurai. Styrofoam tersebut dilarutkan dengan gasoline Ron 90, 92, dan 98 sebagai pelarut utama bertujuan untuk mengurangi limbah styrofoam yang masih marak digunakan di masyarakat. Hebatnya, mereka hanya memiliki waktu 45 hari untuk riset dan menyusun presentasi. Meski singkat, mereka tampil maksimal dan mengesankan juri saat presentasi dalam Bahasa Inggris yang lancar dan percaya diri.

Di balik layar, ada sosok guru pembina hebat yang penuh dedikasi, Ibu Inneke Indriastuti, S.Pd., yang tak hanya memberikan arahan ilmiah, namun juga membangun semangat, rasa percaya diri, dan profesionalisme tim. Beliau menyampaikan kebanggaannya, “Alhamdulillah, saya sangat bangga dengan tim JISF ini karena dapat melakukan penelitian dengan waktu yang sangat terbatas dan cukup fluent pada saat presentasi menggunakan Bahasa Inggris. Semoga di kesempatan berikutnya dapat memperoleh medali emas untuk kompetisi penelitian selanjutnya.” ujarnya.
Salah satu anggota tim, Nabila Nur’aini, mengungkapkan kegembiraannya “Saya bersyukur bisa mengikuti kompetisi ini, mungkin untuk ke depannya saya bisa mengikuti kompetisi riset yang lain. Saya juga sangat menikmati suasana kompetisi ini yang penuh semangat. Dalam kompetisi ini saya belajar banyak hal baru yang belum saya tahu. Saya juga menyadari bahwa kita perlu mengembangkan dan terus belajar untuk menciptakan inovasi dalam sebuah penelitian agar dapat mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.”

Tidak ketinggalan, Kepala MAN 3 Jakarta Pusat, Bapak Iik Zakki Mubarok, S.Kom., M.Pd., juga turut memberikan dukungan moral dan apresiasi atas pencapaian membanggakan tersebut.“Alhamdulillah, selamat dan sukses untuk tim riset MAN 3 Jakarta Pusat. Tetap semangat dalam mengukir prestasi, semoga ke depannya bisa lebih baik lagi.”
Keberhasilan tim riset MAN 3 Jakarta Pusat dalam Jakarta International Science Fair 2025 adalah bukti nyata bahwa dengan semangat, kerja keras, dan bimbingan yang tepat, siswa madrasah mampu bersaing di level internasional. Prestasi ini menjadi inspirasi bukan hanya bagi siswa MAN 3 Jakarta Pusat, tapi juga bagi seluruh pelajar di Indonesia untuk berani berpikir kritis, berinovasi, dan peduli pada lingkungan.
Bukan tidak mungkin, dari madrasah, lahir solusi besar untuk menyelamatkan dunia. Dan siapa tahu, di masa depan, salah satu dari mereka akan menjadi ilmuwan besar yang membanggakan Indonesia di kancah global.