
Jakarta, 19-06-2025 (HUMAS MAN 3 Jakarta Pusat) — Penerimaan peserta didik baru di MAN 3 Jakarta Pusat memasuki tahap jalur tahfiz, Sebanyak 36 calon peserta didik baru berhak mengikuti tes tahfiz, kegiatan ini bertujuan untuk menyeleksi calon penghafal Al-Qur’an yang akan bergabung dalam jalur tahfiz. Tes ini akan dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada 19 dan 20 Juni 2025, di aula MAN 3 Jakarta Pusat. Seleksi ini berlangsung mulai pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB, dengan suasana khidmat dan penuh kekhusyukan.
Mereka diwajibkan menunjukkan bukti dokumentasi tahfiz, seperti menunjukkan hasil scan sertifikat tahfiz, atau fotokopi sertifikat tahfiz, atau sertifikat tahfiz asli pada saat registrasi ulang sebelum diundang untuk mengikuti tes hafalan langsung di hadapan tim penguji. Mereka berasal dari berbagai sekolah dan madrasah di dalam maupun luar Jakarta, diantaranya adalah: Abdul Malik Azhari dari Smpit Darul Quran, Afis Putra Syuhada dari Smp Dalam Kota, Aisyah Fitri dari Smp Tahfidzul Qur’An Amanah, Almira Citta Rifadhia dari Smpit Darul Qur-An Mulia, Alya Zahra Mukhbita dari Smp Terbuka Negeri Sawangan, Assyifa Yumna Khuzaimah dari Smpit As-Syifa Boarding School Wanareja, Danish Rava Abian dari Mts. Negeri 16, Darell Farras Alvaro dari Smpit Al Bunyan, Deren Surya Wiguna dari Smp Daarul Qur’An Internasional, Dinda Erli Syafitri dari Smps Daarul Qur’An, Dzakwan Azzahir Tangdilawa dari Smp It Ash-Shiddiq, Fachrul Khalil dari Mtss Batang Kabung, Fadhil Muhammad Pangestu dari Mts Maghfirah Islamic Leadership, Fakhri Azri Alif Suwito dari Smpit Al Mubarak, Fathian Ikhsan dari Smp Unggulan Tahfizh Ar Rahman, Fayza Ghaisani Adzkiyya dari Pps Qurrota A’Yun, Khaira Azra Alifah dari Mtss Husnul Khotimah Cipanas, Lunatha Awalya Calyanesha dari Mts. Negeri 16, Maurra Dara Anjani dari Mtss Ppiq, Mazaya Karimah dari Smpit As-Syifa Boarding School, Mochamad Zhafran Aradhana dari Smpit Al-Fityan Boarding School, Mochammad Ilham Nofiansyah dari Smp Harapan Srogol, Mohamad Dzaky Alfahrezy dari Smp It Ash-Shiddiq, Muhammad Fariel Pramudya dari Smpit Yapidh, Muhammad Ghifari Rizki dari Smp Zad Iqbs, Nadifa Trisa Az- Zalfa dari Smp Islam Mafaza, Najwa Jauza Oktari dari Smpit Al-Kahfi, Naura Zahidah Sahlan dari Smp Islam Terpadu Nurul Hikmah, Nawla Nur Kamilah dari Smp Islam Terpadu Nurul Hikmah, Nizar Alghozy Ahmad dari Smp It Rahmaniyah, Qotrunnada Zahra Tanjung dari Smp Islam Hidayatul Athfal, Rayyan Widi Alastair dari Pkbm Urban Huffazh, Razita Halwa Humaira dari Pkbm Urban Huffazh, Renata Hanissah Eldini dari Mtss Darunnajah, Rifki Aldisya dari Smp It Yapidh, Syamila Karinovic dari Smp Qur’An As-Salaam.

Seleksi jalur tahfiz adalah proses ketat yang dirancang untuk menguji sejauh mana hafalan Al-Qur’an para calon peserta didik, jalur ini menekankan pada penguasaan hafalan Al-Qur’an sebagai kriteria utama. Para peserta diuji secara individu oleh para penguji tahfiz yang berkompeten. Mereka diminta untuk melanjutkan ayat, menyambung surat, sesuai dengan jumlah juz hafalan yang mereka klaim. Proses tes bukan sekadar mengukur jumlah hafalan, namun juga menyentuh aspek kualitas tajwid, makhraj, kelancaran, dan kefasihan membaca ayat-ayat suci.

“Ujian ini bukan sekadar menguji hafalan, tapi juga melihat kemantapan, kelancaran, dan tajwid mereka,” jelas Ustaz Achmad Rawi, S.Pd, salah seorang penguji. “Kami ingin memastikan bahwa mereka tidak hanya hafal, tapi juga memahami dan mengamalkan nilai-nilai Qur’ani.”

“MAN 3 Jakarta Pusat berharap dapat melahirkan pemimpin masa depan yang berakhlak mulia dan profesional,” ungkap Kepala MAN 3 Jakarta Pusat. “Melalui jalur tahfiz, kami berharap dapat membimbing mereka menjadi pribadi yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga menjadi insan Qur’ani yang mampu membawa keberkahan bagi diri, keluarga, dan masyarakat.”