
Jakarta, 12-05-2025 (HUMAS MAN 3 Jakarta Pusat) – Senin pagi (12/05/2025), aula Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor tampak riuh dengan tepuk tangan. Suasana penuh antusias itu menandai momen yang tak terlupakan bagi seorang siswi dari MAN 3 Jakarta Pusat, Keisha Dzakiyah Sakhi, yang berhasil mengukir prestasi membanggakan pada ajang bergengsi tingkat nasional. Ia meraih Honorable Mention Medal pada final Kompetisi Sains Siswa Muslim Indonesia (KOSSMI) 2025 untuk mata pelajaran Kimia tingkat SLTA.
Namun, siapa sangka di balik senyum manis Keisha, tersimpan cerita perjuangan yang tak mudah. Segalanya bermula pada Minggu (11/05/2025), ketika ratusan siswa terbaik dari berbagai penjuru Indonesia berkumpul untuk berkompetisi di ajang KOSSMI. Di antara mereka, Keisha, siswi kelas 11.2 MAN 3 Jakarta Pusat, dengan tenang menghadapi tantangan soal-soal Kimia yang rumit dan menantang. Tak sendirian, ia ditemani oleh guru pembina inspiratif, Ibu Laurensia, M.Pd., yang dengan sabar mendampinginya sejak tahap persiapan.

“Saya sangat bangga dapat bersaing dengan siswa lain se-Indonesia pada mata pelajaran Kimia, apalagi sampai dapat prestasi ini. Semoga lain waktu banyak siswa MAN 3 Jakarta Pusat yang memperoleh prestasi pada kompetisi ini,” ujar Keisha dengan mata berbinar, mengisyaratkan rasa syukur dan haru yang mendalam.
Prestasi ini tentu bukan semata hasil dari kecerdasan Keisha saja, tetapi buah dari dukungan semua pihak di MAN 3 Jakarta Pusat. Ibu Laurensia, M.Pd., menyampaikan rasa terima kasihnya, “Alhamdulillah, terima kasih atas dukungan dari kepala madrasah dan GTK MAN 3 Jakarta Pusat atas doa dan dorongannya. Semoga akan banyak siswa yang mengikuti jejak ini dan mengharumkan nama madrasah.”

MAN 3 Jakarta Pusat kini semakin termotivasi untuk mendorong lebih banyak siswa mengikuti kompetisi sains serupa. Dengan semangat, disiplin, dan bimbingan yang tepat, bukan tidak mungkin lebih banyak Keisha-keisha lainnya akan muncul, membawa pulang prestasi-prestasi membanggakan. Karena ini membuktikan bahwa siswa madrasah mampu bersaing di panggung nasional dalam bidang sains, khususnya Kimia, yang selama ini sering dianggap berat.