
Jakarta, 18-10-2025 (HUMAS MAN 3 Jakarta Pusat) — MAN 3 Jakarta Pusat kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat internasional dengan meraih medali emas kategori teknologi pada ajang World Youth Invention and Innovation Award (WYIIA) 2025 yang berlangsung pada 14–17 Oktober 2025 di BG Junction Mall, Surabaya, Jawa Timur.

Kompetisi bergengsi ini diselenggarakan oleh Student Achievement Center (SAC) Dinas Pendidikan Jawa Timur bekerja sama dengan Indonesia Young Scientists Association (IYSA). Sebanyak 354 tim dari 16 negara ikut berpartisipasi, di antaranya dari Indonesia, Hong Kong, Bangladesh, Thailand, Kanada, Korea Selatan, Malaysia, Arab Saudi, Vietnam, Filipina, Iran, Turki, Rumania, Turkmenistan, Kazakhstan, dan Meksiko. Acara ini dilaksanakan secara hybrid, baik daring maupun luring.

Tim MAN 3 Jakarta Pusat menampilkan inovasi berjudul RWS (Recorded Warning Sign), sebuah alat yang dirancang untuk membantu pengendara, khususnya wanita, agar tidak lupa menyalakan lampu sein saat berkendara dengan sepeda motor. Inovasi ini dianggap memiliki nilai guna tinggi dan relevan dengan keselamatan lalu lintas modern.

Persiapan menuju ajang internasional ini dilakukan secara intensif selama dua bulan, mencakup proses perancangan alat, pengujian teknis, penyusunan laporan riset, hingga pelatihan komunikasi dalam bahasa Inggris untuk keperluan presentasi.

Anggota tim riset MAN 3 Jakarta Pusat terdiri dari enam siswa berbakat lintas tingkat, yaitu Talita Fawnia Zuhrah (12.3), Renaldi Ofriyanto (10.3), Sarah Nurul Indriani (12.7), Balques Nirbita Malka (11.4), Khadijah Jelita Puri (10.2), dan Namirah Indriasilmi Athaya (11.5). Mereka membagi peran dengan baik, mulai dari bagian riset dan rancangan alat, penulisan laporan, hingga presentasi di depan juri.

Guru pembina, Satrio Ramadhan, S.Hum, menyampaikan rasa bangga dan haru atas pencapaian siswanya. “Kemenangan ini menunjukkan bahwa siswa madrasah mampu bersaing di tingkat global dengan ide-ide inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Kepala MAN 3 Jakarta Pusat, Bapak Iik Zakki Mubarok, S.Kom., M.Pd., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi tersebut. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini menjadi bukti bahwa madrasah kini telah bertransformasi menjadi lembaga pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan riset ilmiah. “Kami sangat bangga karena anak-anak mampu membawa nama baik madrasah di kancah internasional. Kemenangan ini membuktikan bahwa madrasah bukan hanya unggul dalam bidang keagamaan, tetapi juga berprestasi dalam bidang sains dan teknologi,” ujarnya.
Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa MAN 3 Jakarta Pusat terus berkomitmen mengembangkan budaya riset dan inovasi di kalangan peserta didik.
