
Jakarta, 15-05-2025 (HUMAS MAN 3 Jakarta Pusat) – Di saat sebagian kota masih diselimuti kantuk pagi, ada denyut kehidupan yang hangat dan penuh makna di MAN 3 Jakarta Pusat, tepatnya di Masjid Al-Ikhwan, Kamis, 15 Mei 2025. Seperti biasa, jam menunjukkan pukul 06.30 WIB, namun suasana masjid sudah penuh semangat dan ketenangan. Hari itu, kegiatan TALIA (Tadarus, Tahlil, dan Dhuha) kembali digelar dalam nuansa istimewa.
Seluruh siswa MAN 3 Jakarta Pusat ikut serta dengan antusias. Mereka dipandu oleh kelas X.3 yang tampil sebagai petugas kegiatan hari itu. Kegiatan juga didampingi langsung oleh para guru, termasuk Bapak H. Fahmi Hidayatullael, M.Ag., yang membimbing pelaksanaan shalat Dhuha secara Munfarid.

Diawali dengan penyambutan guru piket hari Kamis yang membagikan energi positif melalui 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun). Suasana menjadi cair namun tetap tertib. Setelah itu, lantunan sholawat dan dzikir tahlil menggema di seluruh ruang masjid, diikuti oleh pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang mengalir merdu, dipimpin oleh petugas dari kelas X.3.
TALIA bukan sekadar rutinitas pagi. Ia adalah pembiasaan spiritual yang menanamkan karakter religius, kedisiplinan, serta kekhusyukan dalam menjalani hari. Dalam dunia pendidikan yang terus bergerak cepat, TALIA menjadi penyeimbang: menyentuh hati di tengah sibuknya pikiran.

Sederhana tapi bermakna. Guru dan siswa bersinergi dalam ketenangan ibadah. Tidak ada suara yang meninggi, tidak ada paksaan, hanya satu irama: irama ketulusan yang mengalir dalam setiap lantunan ayat dan doa.

TALIA hari Kamis ini seakan menjadi potret kecil bahwa pendidikan tak hanya soal angka dan teori. Ia adalah soal menyentuh langit dengan akhlak, dan di MAN 3 Jakarta Pusat, itu dimulai sejak pagi dengan sujud, dzikir, dan ketenangan hati.