
Jakarta, 21-06-2025 (HUMAS MAN 3 Jakarta Pusat) — Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jalur Tahfizh di MAN 3 Jakarta Pusat merupakan salah satu bentuk penghormatan terhadap generasi penghafal Al-Qur’an. Jalur ini memberikan kesempatan bagi para siswa yang telah menapaki perjalanan panjang dalam menghafal Al-Qur’an untuk melanjutkan pendidikannya di madrasah unggulan, sekaligus mengembangkan potensi akademik dan spiritual secara berimbang. Pada tanggal 19–20 Juni 2025, MAN 3 Jakarta Pusat melaksanakan tes tahfiz sebagai bagian dari seleksi akhir jalur ini. Hasilnya, sebanyak 11 siswa terbaik dinyatakan lulus seleksi Jalur Tahfizh dan siap menjadi bagian dari keluarga besar madrasah tersebut.

Mereka datang dari latar belakang sekolah dan lingkungan yang beragam, namun dipersatukan oleh satu hal: komitmen mereka menjaga dan menghafal ayat-ayat Al-Qur’an. Berikut nama-nama yang dinyatakan lulus:
- Nadifa Trisa Az-Zalfa, SMP Islam Mafaza
- Dzakwan Azzahir Tangdilawa, SMP IT Ash-Shiddiq
- Danish Rava Abian, MTs Negeri 16
- Lunatha Awalya Calyanesha, MTs Negeri 16
- Alya Zahra Mukhbita, SMP Terbuka Negeri Sawangan
- Qotrunnada Zahra Tanjung, SMP Islam Hidayatul Athfal
- Syamila Karinovic, SMP Qur’an As-Salaam
- Fathian Ikhsan, SMP Unggulan Tahfizh Ar Rahman
- Fayza Ghaisani Adzkiyya, PPS Qurrota A’Yun
- Afis Putra Syuhada, SMP Dalam Kota
- Abdul Malik Azhari, SMPIT Darul Qur’an

Proses seleksi diawali dengan pendaftaran ulang secara online dan pengumpulan sertifikat tahfizh (hasil scan, fotokopi, atau asli). Peserta kemudian dipanggil satu per satu untuk dites hafalannya oleh tim penguji. Ujian dilakukan di mana peserta diminta untuk melanjutkan potongan ayat, menunjukkan hafalan sesuai jumlah juz yang dikuasai, serta membuktikan ketepatan tajwid dan kelancaran membaca. Panitia menilai bukan hanya hafalan, tetapi juga adab peserta saat membaca, kemampuan menyambung ayat, dan pemahaman terhadap makna ayat.
Setelah dinyatakan lulus, para peserta diminta untuk melakukan lapor diri online melalui sistem yang disediakan. Selanjutnya, mereka diwajibkan melakukan pemberkasan manual pada tanggal 23 Juni 2025 pukul 08.00 sampai 15.00 WIB di ruang PPDB MAN 3 Jakarta Pusat dengan membawa dokumen sebagai berikut:
- Fotokopi Kartu Keluarga
- Fotokopi rapor semester 1–5/sidanira
- Fotokopi akta kelahiran
- Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM)
- Fotokopi akreditasi sekolah asal
- Fotokopi NISN atau lembar biodata siswa
- Bukti cetak pendaftaran online
- Bukti lapor diri online
- Materai Rp10.000 sebanyak 2 lembar
Dokumen dimasukkan kedalam map snelhecter atau business file berwarna Kuning. Tahapan ini menjadi bagian penting untuk memastikan bahwa peserta yang diterima telah melengkapi persyaratan administratif dan siap menjadi bagian dari sistem pendidikan MAN 3 Jakarta Pusat.

Menurut Kepala MAN 3 Jakarta Pusat, Bapak Iik Zakki Mubarok, S.Kom., M.Pd., jalur tahfiz merupakan bagian dari visi madrasah untuk mencetak generasi unggul yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat secara spiritual.
“Kami percaya bahwa siswa penghafal Qur’an membawa cahaya dalam proses pembelajaran. Mereka disiplin, berakhlak, dan memiliki keunggulan dalam mengatur waktu serta menjaga etika belajar,” jelasnya.
Lebih dari sekadar prestasi, jalur tahfiz adalah bentuk nyata dari integrasi antara pendidikan dan nilai-nilai Islam, antara ilmu dunia dan ilmu akhirat.
Lolosnya 11 peserta dalam Jalur Tahfiz tahun ini bukan hanya berita baik untuk mereka dan keluarga, tetapi juga sebuah harapan baru bagi MAN 3 Jakarta Pusat dan dunia pendidikan Islam pada umumnya.