14 Februari 2023 adalah Hari Kasih Suara bukan Hari Kasih sayang, demikian ungkap Topan Bakri selaku Ketua Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) yang secara resmi membuka acara Sosialisasi Pemilu 2024 di Aula Jayakarta Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta. Acara yang digagas oleh Bakesbangpol berkolaborasi dengan Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta ini menarik perhatian Siswa MAN 3 Jakarta yang menghadiri acara tersebut, sebab yang mereka tahu memang 14 Februari itu adalah hari kasih sayang.
Pada kesempatan tersebut, Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta, Fahmi Zikrillah menyampaikan bahwa dasar hukum Pemilu ada 3 yaitu:
- Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar (Pasal 2 Ayat (2) UUD NRI Tahun 1945).
- Negara Indonesia adalah negara hukum (Pasal 2 Ayat (3) UUD NRI Tahun 1945).
- Pemilihan umum dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil setiap lima tahun sekali (Pasal 22E Ayat (1) UUD NRI Tahun 1945).
“Orang yang kita pilih nanti sebagai wakil rakyat adalah Pembuat dan Pengambil Kebijakan/Regulasi yang akan berdampak pada kita semua 5 tahun di masa yang akan datang, bahkan bisa berdampak pada waktu seterusnya, oleh karenanya kita harus memilih dengan benar” ujar Fahmi Zikrilah. Beliau memberikan 5 Si saran untuk para pemilih, terutama pemilih pemula, yaitu pilihlah Caleg yang mempunyai misi, reputasi, prestasi, organisasi dan akademisi yang baik dan telah teruji di masyarakat.
Diakhir sesi beliau mengutip syair Berthold Brecht (1898 – 1956), penyair Jerman.
“Buta yang terburuk adalah buta politik, dia tidak mendengar, tidak berbicara, dan tidak berpartisipasi dalam peristiwa politik. Dia tidak tahu bahwa biaya hidup, harga kacang, harga ikan, harga tepung, biaya sewa, harga sepatu dan obat, semua tergantung pada keputusan politik. Orang yang buta politik begitu bodoh sehingga ia bangga dan membusungkan dadanya mengatakan bahwa ia membenci politik. Si dungu tidak tahu bahwa dari kebodohan politiknya lahir pelacur, anak terlantar, dan pencuri terburuk dari semua pencuri, politisi buruk, rusaknya perusahaan nasional dan multinasional yang menguras kekayaan negeri.”
Mari kita sukseskan Pemilu 2024, berikan suara anda karena suara kita sangat berarti buat kemajuan Bangsa dan Negara. Suaramu menunjukkan partisipasimu.