Jakarta Pusat – Kamis pagi, 22 Agustus 2024, MAN 3 Jakarta Pusat kembali menggelar pembiasaan Tahlia (Tadarus, Tahlil, dan Dhuha) yang menjadi kegiatan rutin setiap pagi hari. Pembiasaan ini dimulai tepat pukul 06.30 WIB hingga pukul 07.00 WIB dan bertempat di Masjid Al-Ikhwan MAN 3 Jakarta Pusat. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa, guru, serta mahasiswa PPL yang sedang melaksanakan praktik mengajar di madrasah tersebut.
Kegiatan diawali dengan program penyambutan pagi yang dilaksanakan oleh guru-guru, perwakilan siswa pengurus OSIM, serta petugas piket mahasiswa PPL. Program penyambutan ini mengusung konsep 5S, yakni Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun, yang bertujuan untuk menciptakan suasana pagi yang hangat dan penuh semangat bagi seluruh warga madrasah. Pada hari tersebut, guru yang bertugas sebagai petugas piket adalah staff wakil kepala MAN 3 Jakarta Pusat bidang kesiswaan ibu Laurensia, S.Pd., bapak Adam Bagus Saputra, S.Pd., ibu Afaf Bahrul Fatiyah, M.Pd., ibu Dra. Nining Suryaningsih, M.Pd., ibu Khomisah, S.Ag., ibu Nadila, S.Or., staff wakil kepala MAN 3 Jakarta Pusat bidang humas bapak Ratno Pudjianto, S.Kom., dan ibu Yeni Marlina Suci Astuti, S.Si.
Setelah program penyambutan selesai, pembiasaan Tahlia dimulai dengan pembacaan tadarus Al-Qur’an secara bersama-sama oleh seluruh siswa yang hadir. Pembacaan tadarus ini dilakukan dengan penuh khidmat di dua tempat yang berbeda, yakni di lantai dasar Masjid Al-Ikhwan untuk siswa putra, dan di lantai dua untuk siswa putri. Kegiatan ini dipimpin oleh para pendamping, termasuk Bapak Aminullah, S.Pd., S.Pd.I., selaku Wakil Kepala Madrasah Bidang HUMAS, Bapak Ratno Pudjianto, S.Kom., S.Pd.I., Bapak Ucup Supriadi, S.Pd., Bapak Achmad Rawi, S.Pd., dan Ibu Yeni Marlina Suci Astuti, S.Si.
Usai pembacaan tadarus, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan tahlil singkat. Pembacaan tahlil ini bertujuan untuk memohon rahmat dan keberkahan dari Allah SWT bagi seluruh warga madrasah. Suasana khusyuk semakin terasa ketika para siswa melaksanakan sholat dhuha secara munfarid yang dibimbing oleh Bapak H. Fahmi Hidayatullael, S.Ag. Sholat dhuha ini menjadi salah satu amalan rutin yang diharapkan dapat membentuk karakter religius dan meningkatkan ketaqwaan para siswa.
Kegiatan pembiasaan Tahlia ini kemudian ditutup dengan pembacaan doa bersama, yang dipimpin oleh Bapak H. Fahmi Hidayatullael, S.Ag. Tidak lupa pembacaan doa juga dipanjatkan khusus untuk mendoakan salah satu dari anggota keluarga guru man 3 Jakarta Pusat yang sedang sakit yaitu istri dari bapak Arief Fanani, S.Ag. Doa bersama ini menjadi momen penuh keberkahan sebelum seluruh siswa melanjutkan aktivitas belajar di kelas masing-masing. Pembiasaan Tahlia ini tidak hanya menjadi sarana untuk memperkuat keimanan, tetapi juga sebagai wadah pembentukan akhlak mulia bagi seluruh siswa MAN 3 Jakarta Pusat.
Dengan diadakannya kegiatan ini secara rutin, diharapkan seluruh siswa dapat mengamalkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari serta menjadi pribadi yang lebih baik, baik dalam beribadah maupun dalam berinteraksi sosial. Pembiasaan ini juga diharapkan dapat memberikan semangat dan energi positif bagi seluruh warga madrasah untuk menjalani hari-hari mereka dengan penuh berkah.
oleh: HUMAS MAN 3 JAKARTA PUSAT