(humas MAN 3 Jakarta)
Apa Itu Asesmen Nasional ?
“Asesmen Nasional tidak hanya dirancang sebagai pengganti Ujian Nasional dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional, tetapi juga sebagai penanda perubahan paradigma tentang evaluasi pendidikan,” ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim. Nadiem Makarim juga mengatakan bahwa perubahan mendasar pada Asesmen Nasional adalah tidak lagi mengevaluasi capaian peserta didik secara individu, akan tetapi mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan berupa input, proses, dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.. Hal tersebut disampaikan pada acara Koordinasi Asesmen Nasional di Jakarta yang dihadiri oleh jajaran Dinas Pendidikan dari seluruh Indonesia, dan perwakilan Kementerian Agama, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP), serta Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (BP PAUD) beberapa waktu yang lalu.
Asesmen Nasuional dilaksanakan dengan 3 (tiga) instrumen yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM Literasi, Numerasi), Survey Karakter dan Survey Lingkungan Belajar.
Peserta Asesmen Nasional dipilih secara acak dan ada di Daftar Nama Tetap(DNT). Dari data Pusat Asesmen Pendidikan Kemendilbud di Tingkat MA ada 9.059 Madrasah yang melaksanakan ANBK sevara mandiri dan ada 5.483 diantaranya yang menyelenggarakan ANBK secara online.
Anggota Badan Standar Nasional Pendididikan (BSNP), periode 2019 – 2023, Doni Koesoema mengatakan Asesmen Nasional ini menjadi salah satu alternatif transformasi pendidikan di tingkat sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, pengajaran, dan lingkungan belajar di satuan pendidikan.
Di MAN 3 Jakarta Pusat ada 45 orang peserta dan 5 orang cadangan. Mereka semua berasal dari kelas XI. Pelaksanaan ANBK ini secara online bertempat di Ruang CBT. Kegiatan ANBK ini berlangsung dari pukul 07.00-11.00 WIB, berjalan tertib dan lancar. Ada siswa yang berhalangan hadir karena sakit maka digantikan oleh peserta cadangan.