SEKILAS INFO
25-07-2024
  • 1 bulan yang lalu / Kunjungan Delegasi Pejabat Pemerintah Mesir.   Baarakallaahulanaa. Kamis, 30 Mei 2024 pukul 13.30 WIB, MAN 3 Jakarta Pusat beroleh kesempatan dikunjungi delegasi Mesir untuk bidang pendidikan atas keberhasilan Kementerian Sosial dalam PKH (Program Keluarga Harapan). Kemensos RI menunjuk wilayah kecamatan Cempaka Putih untuk diobservasi bidang pendidikan, sosial, dan kesehatan. Semoga GTK dan siswa MAN 3...
  • 1 tahun yang lalu / Jakarta (Humas MAN 3 Jakarta Pusat) – Seluruh siswa Fase E kelas X mengikuti kegiatan studi lapangan kegiatan P5 “Kearifan Lokal Betawi MAN 3 Jakarta Pusat di Kampung Budaya Betawi Setu Babakan Srengseng, Jagakarsa Jakarta Selatan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jum’at (20/1) dan dilepas oleh kepala MAN 3 Jakarta Pusat pada pukul 07.00 WIB...
  • 1 tahun yang lalu /
19
Agu 2021
Biografi Raden Patah

Menurut Babad Tanah Jawi yang dilansir oleh wikipedia.com, Raden Patah diketahui lahir pada tahun 1455 di Palembang yang kala itu masih merupakan wilayah kekuasaan Majapahit. Raden Patah merupakan seorang putra dari Brawijaya V yang merupakan raja terakhir Majapahit.

Raden Patah juga merupakan anak dari seorang selir Tionghoa. Selir Tionghoa ini merupakan putri dari Kyai Batong atau yang dikenal juga dengan Tan Go Hwat. Hal tersebut terjadi dikarenakan Ratu Dwarawati yang merupakan merasa cemburu, akhirnya Raja Brawijaya pun terpaksa memberikan selir Tiongkok kepada adipatinya di Palembang, yaitu Arya Damar.

Di dalam biografi Raden Patah, ia pun menolak menggantikan Arya Damar menjadi Adipati Palembang. Sehingga Ia akhirnya kabur ke pulau Jawa dan ditemani oleh Raden Kusen. Sesampainya di Jawa, keduanya pun langsung berguru pada Sunan Ampel di Surabaya. Kemudian Raden Kusen mengabdi ke Majapahit, sedangkan Raden Patah pindah ke Jawa Tengah dan membuka hutan Glagahwangi menjadi sebuah pesantren.

Setelah mendirikan pesantren ternyata pesantren yang didirikan oleh Raden Patah pun semakin mengalami kemajuan. Hal ini pun menimbulkan kekawatiran bagi Brawijaya alias Bhre Kertabhumi jika sewaktu waktu Raden Patah berniat untuk melakukan upaya pemberontakan. Sehingga Raden Kusen yang waktu itu telah diangkat menjadi Adipati Terung diperintah untuk memanggil Raden Patah.

Raden Kusen pun akhirnya menghadapkan Raden Patah ke Majapahit. Brawijaya yang diidentifikasi merupakan Brawijaya V merasa terkesan oleh hal yang dilakukan oleh Raden Patah. Sehingga ia pun akhirnya mau mengakui Raden Patah sebagai putranya.

Biografiku.com | Profil dan Biografi Raden Patah. Ia pun merupakan pendiri atau Raja Demak yang merupakan kerajaan islam pertama di Jawa. Raden Fatah atau yang dikenal memiliki nama Tionghoa yakni Jin Bun atau yang kemudian dikenal dengan Senapati Jimbun atau Sultan Syah Alam Akbar al-Fatah. Ia merupakan penguasa kerajaan Islam yang memiliki garis keturunan Tionghoa.

Raden Fatah selaku pendiri kerajaan Demak telah memerintah kerajaan Demak sejak tahun 1500 hingga tahun 1518. Untuk itu, bagi anda yang ingin untuk mengetahui biografi Raden Patah secara singkat, maka anda pun bisa menyimak ulasannya berikut ini.

Data Organisasi

MAN 3 JAKARTA

Jl. Rawasari Selatan Komp. Perkantoran Rawa kerbo Cempaka Putih
KEC. Cempaka Putih
KOTAMADYA. Jakarta Pusat
PROV. DKI Jakarta
KODE POS 10510

Agenda