
Jakarta, 09-04-2025 (HUMAS MAN 3 Jakarta Pusat) – Udara pagi yang sejuk menyambut semangat seluruh civitas akademika MAN 3 Jakarta Pusat saat mengawali hari dengan kegiatan rutin pembiasaan TALIA (Tadarus, Tahlil, dan Dhuha) yang dilaksanakan di Lapangan Utama madrasah pada hari Rabu, 9 April 2025. Kegiatan yang dimulai tepat pukul 06.30 WIB ini menjadi bagian dari upaya membangun karakter spiritual siswa sejak dini, yang dipadukan dengan nilai-nilai kedisiplinan dan kebersamaan.
Dalam suasana yang khusyuk dan tertib, kegiatan TALIA kali ini menghadirkan sejumlah momen menarik dan penuh makna. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa MAN 3 Jakarta Pusat, serta didampingi langsung oleh para guru dan tenaga kependidikan. Keterlibatan aktif seluruh komponen sekolah menjadi bukti nyata bahwa pembiasaan spiritual di MAN 3 Jakarta Pusat bukan sekadar formalitas, melainkan telah menjadi budaya yang mengakar kuat.

Menariknya, kegiatan dipandu dengan sangat apik oleh Muhammad Affan Tsani, siswa kelas XI.4 yang bertindak sebagai MC (Master of Ceremony). Dengan suara yang tenang dan artikulasi yang jelas, Affan berhasil menciptakan suasana hangat namun tetap khidmat sejak awal kegiatan.
Kegiatan diawali dengan penyambutan para siswa oleh guru-guru yang bertugas piket hari Rabu. Mereka menyapa siswa dengan 5S: Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun, sebuah tradisi positif yang memperkuat kedekatan emosional antara guru dan siswa. Momen ini menunjukkan bahwa pendidikan karakter tak hanya diberikan di dalam kelas, tetapi juga lewat interaksi sehari-hari.

Setelah itu, suasana berubah menjadi lebih hening dan religius saat seluruh peserta memulai kegiatan utama dengan bersholawat dan dzikir tahlil singkat secara bersama-sama. Salah satu segmen yang paling menyentuh hati adalah saat pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dibawakan oleh Muhammad Ibrahim Salim, juga dari kelas XI.4. Dengan bacaan yang merdu dan tajwid yang fasih, Ibrahim mampu menghadirkan suasana spiritual yang mendalam di tengah lapangan utama yang dipenuhi oleh ratusan siswa dan guru. Setelah pembacaan Al-Qur’an, kegiatan dilanjutkan dengan sholat Dhuha secara Munfarid (Sholat dilakukan secara individu namun tetap serempak), menciptakan kesan spiritual yang kuat di tengah kesunyian dan keheningan pagi yang penuh berkah. Uniknya, sholat ini dipandu langsung oleh Kepala MAN 3 Jakarta Pusat, Bapak Iik Zakki Mubarok, S.Kom., M.Pd. Kehadiran beliau sebagai pembimbing spiritual pada pagi hari ini memberikan kesan tersendiri bagi seluruh peserta. Tak hanya sebagai pemimpin madrasah, beliau juga menjadi teladan dalam pelaksanaan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan TALIA bukan hanya rutinitas, tetapi menjadi momentum untuk menyucikan hati, menyelaraskan niat, dan membentuk karakter peserta didik menjadi insan yang religius, santun, dan disiplin. Doa setelah sholat Dhuha yang dipanjatkan bersama menutup kegiatan ini dengan harapan-harapan baik bagi seluruh warga MAN 3 Jakarta Pusat.